Kamis, 23 Juni 2011

MEMBUAT GAMBAR 3D DENGAN PHOTOSHOP


Beuh.. bikin artikel kyk gini bakal terasa berat, soalnya selangkah saja ada proses yang ngga dijelasin yang ngikutin bakal ga sampe tujuan. Jadi ini butuh ketelitian dalam menerangkan setiap proses, tapi apapun nantinya ini kan sebuah desain jadi mungkin antara penulis dan sobat tutorial ini tidak mesti sama plek, soalnya sudah bicara soal seni, dari segi warna saya tidak mengharuskan seperti yang ada disini. Sobat bisa memilih ukuran dan warna sesuai selera masing-masing, yang saya berikan hanya trik dan langkah langkahnya saja [ berkelit padahal ga ada darah seni :p], hemm.. kira kira kita akan membuat gambar seperti di bawah ini:
Untuk beberapa tehnik, saya sendiri mengikuti artikel dari sebuah blog, tapi karna ada beberapa langkah yang mungkin terlewat jadi saya jalan sendiri, dan juga ada beberapa langkah yang berbeda yang menurut saya lebih mudah untuk diikuti orang yang baru belajar seperti saya. Langsung saja buka Photoshop CS.nya dan buat halaman kerja 7 : 4 Inches. Setelah dokumen baru tercipta, kita ganti latar warna menjadi abu-abu atau yang rada gelap deh, dengan cara klik FOREGROUND COLOR pilih warna setelah itu klik PAINT BUCKET TOOL klik di dokumen, dan akan berubah menjadi seperi di bawah ini:
Setelah itu klik ROUNDED RECTANGLE TOOL dan pilih SHAPE pada panel, lihat settingannya:
Setinga sobat harus seprti diatas, tentukan warnanya melalui COLOR, pilih warna sesuka hati tapi yang agak galap saya menggunakan biru dongker kode warna : 16055e, ingat ini warna dasar jadi harus lebih gelap. Buat gambar persegi panjang, lalu klik kanan pada LAYER pilih menu RASTERIZE LAYER, beri nama LAYER: BAWAH, masih pada LAYER klik kanan lagi layer BAWAH lalu pilih DUPLICATE LAYER kasih nama: Atas, dalam keadaan LAYER Atas terpilih klik FOREGROUND COLOR pilih warna yang lebih muda, saya mengginakan kode warna: 3609f8, lalu klik PAINT BUCKET TOOL, klik sekali pada objek persegi panjang dan akan beribah warnanya menjadi biru muda, lalu klik MOVE TOOL, drag persegi panjang ke atas, atau melalui panah atas pada keyboard sebanyak 15 ketukan, dan gambar akan menjadi seperti ini:
 Kalo sobat ga bisa ngikutin langkah yang saya berikan, coba sobat membuat dengan cara sendiri yang penting atribut seperti layer seperti terlihat di gambar. Kita lanjutkan yuk:
Masih di LAYER Atas klik MAGIC WAND TOOL lalu klik di objek persegi panjang sehingga dilingkari garis putus putus, lalu kita gunakan BURN TOOL dengan cara SHIFT + O, jika belum menjadi gambar tangan tekan lagi sampe BURN TOOL aktif, sapukan BURN TOOL di daerah atas bagian objek sambil tekan SHIFT agar sapuan lurus horizontal, Lakukan 2 -3 kali sapuan tapi jangan terlalu gelap yah. Dan gambarnya seperti ini:

Tidak terlalu gelap tapi terlihat proses yang dihasilkan BURN TOOL, lepaskan seleksi dengan CTRL + D, masih di LAYER Atas, klik menu LAYER>LAYER STYLE>INNER GLOW. Lakukan setingan seperti di bawah ini:
Yang dirubah: BLEND MODE, OPACITY, NOISE dan warna. Klik [PILIH] LAYER Bawah pada jendela layer, lakukan seting LAYER STYLE sama persis dengan LAYER Atas, ini dimaksudkan untuk member efek pada tepi dalam objek persegi panjang,  jadi terlihat seperti efek cahaya redup di tepi dalam objek. Lanjut lagi. Sekarang klik PEN TOOL atau tekan SHIFT + P, dan setingan toolbar PEN TOOL seperti di bawah ini:
Ingat berbeda dengan SHAPE ini yang dipilih PATH, di proses ini jangan sampe salah, bakal ga bias ngikutin proses selanjutnya, klik di tepi kiri bawah objek dan klik lagi di tepi kanan bawah objek, ini akan membentuk seperti garis, lihat gambarnya deh:
Normalkan dulu FOREGROUND menjadi PUTIH-HITAM dengan cara tekan D lalu X, sehingga warna menjadi DEFAULT, jika belum tekan X sekali lagi. Lalu klik BRUSH TOOL ( CTRL + B ), lakukan seting seperti ini:

Setelah proses ini kita kembali ke jendela layer LAYER, klik menu LAYER>NEW>LAYER ( CTRL+SHIFT+N ) kasih nama EFEK, sekarang kita bekerja di LAYER Efek, jadi susunan LAYER kita sekarang menjadi seperti ini:
 Tuh di TAB paling kanan kan ada PATH klik disitu dan gambarnya seperti di atas lalu klik kanan pada WORK PATH pilih menu STROKE PATH di jendela STROKE PATH pilih BRUSH dan centang opsi SIMULATE PRESSURE, lihat gambarnya:
 Klik Ok, masih di jendela PATH, klik kanan lagi WORK PATHnya dan pilih DELETE PATH, lihat gambarnya jadi seperti ini:
Jadi seperti efek cahaya yang memantul dari lampu, belum kelar nih masih ada satu polesan, pilih DODGE TOOL dengan cara SHIFT+O beberapa kali sampai DOODGE TOOL terpilih, setingannya seperti ini:
 Pilih LAYER Atas, Lalu klik 2-3 kali ditengah tengah objek agak ke bawah dikit, dan kita lihat hasil;nya seperti di bawah ini:
Sobat bisa menambahkan beberapa efek lagi sesuai dengan selera, pembuatan objek ini memperkaya tehnik kita dalam menggunakan Photoshop, seperti menggunakan PATH, LAYER STYLE, SHAPE dan beberapa tehnik lainnya yang dapat sobat gunakan pada pembuatan project desain lainnya, saya sendiri sudah menambahkan beberapa efek lagi, seperti tulisan dan line. Sobat bisa melihatnya gambar paling atas,
Ternyata ini sudah menjelang hari kelahiran saya, jadi insprirasi juga nih tulisan, hayo sapa yang mau kirim kado?? Huhhh ga ada :-s
Emm.. project PSDnya perlu diuplod ga ya?sobat download aja disini, untuk perbandingan

MENGATASI MASALAH LOW VIRTUAL MEMORY


Mikir-mikir mau posting apa nih, satu minggu yang lalu sudah mengetik 7 postingan dan sekarang udah ada 2, yang agak nmenyita waktu itu tuh artikel photoshop, soalnya harus teliti banget abis gitu gambarnya banyak ini akan memperlambat proses posting ke blog :D. biar pas 10 akhirnya saya menulis artikel ini, mungkin sobat yang suka maen game seperti game online ada yang mendapat warning dari system bahwa VIRTUAL MEMORY sudah LOW, virtual memory ini berasal dari hardisk yang masih kosong berguna untuk membantu memory utama ketika menjalankan sebuah aplikasi. Saya tidak banyak mengerti juga sih istilah apa itu paging memory, dan banyak lagi tuh istilahnya.
Jika kita memiliki hardisk yang berkapasitas besar beruntung bisa menambahnya secara manual melebihi yang sudah ditetapkan oleh windows, langsung saja kita ke TKP yuk, Buka SYSTEM PROPERTIES, banyak cara sih kalo mau yang gampang klik start lalu pada icon My Computer klik kanan pilih PROPERTIES. Lalu klik TAB advance. Pada PERFORMANCE klik SETTING dan akan muncul jendela baru yaitu PERFORMANCE OPTIONS, di jendela ini klik ADVANCE juga, lihat gambar:
Dari sini sudah Nampak VIRTUAL MEMORY yang akan kita set, klik CHANGE lalu akan ada jendela baru, di computer saya VERTUAL MEMORY nya INITIAL SIZE (MB): 768 dan MAXIMUM SIZENYA (MB): 1536. Yang akan kita rubah adalah angka angka di atas, caranya mudah, kita tinggal mengalikan dengan 2, conoh di komputer saya untuk INSITIAL SIZE: 768*2=1536, jadi dinaikan menjadi 1536. Dan MAXIMUM SIZE : 2*1536=3072, jadi dinaikan menjadi 3072 [ jadi malu kali kalian segitu aja pake calculator :-s], setelah ketemu angkanya kita tinggal menggantinya di jendela VIRTUAL MEMORY, lalu klik SET lihat gambar:
Nah kita sudah menambahkan VIRTUAL MEMORY, jadi kalo sobat lagi ngegame tetep lancar dan aman buat komputer, dan yang jelas ngga bakal keganggu dengan warning sebelah kanan bawah, jangan lupa merestart komputer setelah melakukan perubahan tadi.

MERUBAH STYLE WINDOWS XP DENGAN TUNEUP UTILITIES

Sobat, topic posting ini sudah terpampang di halaman utama blog saya, tapi baru kali ini saya sempat memposting topic tersebut, sebenarnya mungkin cocoknya beberapa tahun yang lalu ketika windows belum mengeluarkan versi terbarunya, yang dari segi vjavascript:void(0)isual lebih bagus. Tapi ngga gitu juga sih, soalnya sampai saat ini juga win XP masih menjadi pilihan banyak orang, terutama mereka yang mementingkan sebuah software dan belum bisa dijalankan di versi terbaru. Terus tanpa alas an itu pun masih banyak yang pilih XP kok, jadi topik ini ngga percuma begitu saja.
Untuk mendapatkan software TUNEUP UTILITIES sobat bisa browsing melalui mesin pencari seperti google, lalu download, Sebenarnya software ini untuk menaikan performance system tapi ada beberapa fungsi juga, seperti merubah style. Setelah download selesai install. Lalu jalankan TUNEUP UTILITIES saya menggunakan versi 2011, setelah berjalan klik tabulasi CUSTOMIZE WINDOWS lihat gambarnya:

Lalu klik VISUAL STYLE dan akan muncul jendela baru seperti di bawah ini:
Lalu klik add, dan muncul menu LOAD VISUAL STYLE FROM A FILE, pada langkah ini sobat pilih yang DOWNLOAD VISUAL STYLE FROM TUNEUP ONLINE, saya asumsikan sobat belum memiliki file style, setelah mendownload kita bisa memilih menu LOAD VISUAL STYLE FROM A FILE. Tentukan lokasi file style yang tadi di download, lalu pilih OPEN, maka daftar style akan bertambah, pilih salah satu lalu klik APPLY:
Dan lihatlah perubahan setelah diganti style:
Sebelah kiri adalah style standar windows XP dan sebelah kanan adalah style dari TUNEUP UTILITIES. Yah kalo bosen dengan yang standar kita bisa menggantinya dengan yang baru, biar agak seger litany, kalo bosen juga kita bisa mendownload style yang lain.

MENJALANKAN FLASH DI VISUAL BASIC


Untuk memperindah tampilan aplikasi, sobat bisa menambahkan animasi flash ke dalam form, tapi mungkin lebih cocoknya ditaruh di halaman utama yah? Apalagi untuk aplikasi yang sifatnya diakses oleh public semisal aplikasi perpustakaan, informasi rumah sakit, kampus dan sebagainya,ketika tidak ada yang menggunakan animasi inilah yang membantu mempercantik tampilan aplikasi sobat, emang sih kata beberapa rekan yang sudah malang melintang di dunia programming, bikin tampilan yang menawan ga gitu penting, yang penting itu aplikasi kita berjalan baik tidak ada masalah. Eittss.. tapi jangan menyerah karna membuat animasi atau mempercantik tampilan aplikasi ngga susah kok,dan ngga ngabisin waktu, jadi program yang baik didukung oleh tampilan yang OK itu memiliki nilai PLUS Hehehe.. bisa bisa program yang biasa biasa aja kalo didukung dengan tampilan yang menarik akan terlihat professional dan memberikan kesan WAH!
Hemm.. kebetulan juga postingan yang lalu kita sudah belajar membuat animasi flash, walau sederhana tapi dengan teknik yang kemarin kita bisa membuat animasi yang memukau kok, tergantung daya kreatifitas kita. Langsung saja kita buka Visual Basicnya, pilih standard EXE. Langsung aja tekan CTRL+T atau melalui menu PROJECT>COMPONEN, lalu tambahkan SHOCKWAVE FLASH, kalo belum ada atau kalo udah ada tapi tidak sesuai langsung aja BROWSE dan cari di lokasi c:\windows\system32\macromed\flash\flash8.ocx, nah kalo nantinya project yang saya didownload tidak dapat tampil dengan sempurna kemungkinan kita memiliki perbedaaan komponen flash, makanya saya langsung menyebutkan lokasi ocx yang digunakan pada tutorial ini. Setelah ditambahkan komponen lalu klik shockwave flash pada toolbox dan masukan objek tersebut pada form kita, kalo ini tergantung sobat-sobat deh, soal desain saya sendiri juga buta banget ngga ada jiwa seni seninya hehehe..  saya mendesain seperti dibawah ini:
Biasanya komponen shockwave flash seperti kotak putih diatas, setelah muncul komponen kini saatnya kita menyeting object flashnya, sebaiknya disimpan pada folder yang sama dengan project, oh ya harus diingat juga bahwa object flash yang kita tampilkan pada form tidak hanya sebatas LINK, jadi komponen hanya sebagai PLAYER saja, kalo object flashnya tidak dapat ditemukan di computer, yah ga bakalan jalan sampe hari kiamat juga :D, saatnya kita berkreasi menurut kreatifitas masing-masing, dan setelah merasa cukup klik form lalu VIEW CODE, dan ketikan sintaks dibawah ini:
‘=============================================
Private Sub Form_Load()
Me.ShockwaveFlash1.Movie = App.Path & "\banner2.swf"
Me.ShockwaveFlash1.ScaleMode = 2
End Sub

Sederhana kan??  Flash yang saya gunakan dengan nama banner2.swf dan berada pada folder project VB ini, kemudian untuk ScaleMode=2, ini untuk menyesuaikan onject flash dengan ukuran desain awal, kalo di properties picture mungkin ini stretch, setting defaulnya 0, kadang susah ngepasin object dengan desain yang ada pada form. Saatnya sobat mencoba menjalankan form dengan menekan F5, dan lihat hasil desain saya:
Nah.. jelak kan?? :D, namanya juga ga ada darah seninya, yang saya tampilkan ini gambar, untuk detail animasinya [detail jeleknya :P] bisa didownload projectnya disini.
ini hanya ide saja sih bagi sobat yang pengen desain VBnya lebih ATRAKTIF dan MEMIKAT HATI yang melihatnya. Saya masih inget untuk membuat animasi teks berjalan sebelum bisa memakai flash, itu menggunakan TIMER, dan ngga kebayang berapa code yang saya ketikan untuk sekedar menggeser sebuah teks saja, dan hasilnya pun tidak begitu sebagus flash yang pergerakannya lembut, halus dan putih :D,[ emangnya kulit cwe :P??? ] 
saya sendiri mendesain sederhana dan terkesan JELEK, modal flash bekas banner blog beberapa minggu yang lalu sebelum diganti. Selamat mencoba CIAO!

MEMBUAT ANIMASI FADE IN FADE OUT DENGAN FLASH

Animasi atau sesuatu yang bergerak dalam hal ini lebih kepada gambar mungkin tidak salah kalau kita menguasainya, paling ngga ya mengenal dan bias dikit-dikit, banyak sih kegunaannya kalo kita bisa menggunakan flash, kalo suka ngeblog apalagi tuh, masa iya di zaman yang serba canggih website ngga ada pergerakan (red: animasi ) sama sekali, serasa kurang canggih aja, ini sih kata salah satu penulis saat saya mulai belajar dan mencoba searching, eh.. ketemu kata-kata kayak gitu, tapi ngga ada salahnya juga memotivasi kita untuk selalu belajar dan haus akan ilmu [ lebay coyy :P ]
Sesungguhnya saya agak males – males gimana gitu kalo bikin tutorial seperti ini, banyak capture gambar yang tentunya nanti aka nada proses upload, tapi ngga apa apa lah, toh nantinya juga aka nada lagi tutorial yang membutuhkan banyak capture, agar pembaca bisa mengikuti tutorial. Langsung saja yang sudah terinstal Adobe/Macromedia Flash buka programnya, ukuran document berapa aja ngga masalah. Kalo saya yang hobi jadul ini masih pake Macromedia Flash 8, kalo buat bikin animasi standar cukuplah. Lihat tampilan di bawah ini:
Setelah terbuka kita siap menuangkan kreasi pada dokumen kosong ini, kita akan memasukan gambar ke stage dengan cara klik menu FILE>IMPORT>IMPORT TO STAGE, setelah di klik akan muncul dialog untuk pemilihan gambar, sobat bisa langsung memilih gambar sesuai dengan selera dari computer masing-masing, saya sih pilih samplebawaan windows aja, lagi ga ada photo narsis :P, ini di time line 1, setelah gambar di load ke stage kita perlu mengatur ulang ukuran gambar dengan cara klik gambar lalu pada properties atur ukuran gambar, kalo ngga mau ribet dengan angka langsung aja tekan Q pada keyboard atau klik FREE TRANSFORM TOOL pada tool sebalah kiri, kecilkan sesuai dengan ukuran dokumen, lihat gambar :
Kalo udah seperti itu, tempatkan klik frame 15 pada timeline klik kanan lalu pilih INSERT KEYFRAME, boleh juga tekan F6, di tengah tengah frame antara 1 dan 15 klik kanan lagi pilih klik CREATE MOTION TWEEN, dan akan menjadi seperti ini:
 Klik frame 1 yang ada bullet hitamnya tuh, lalu klik gambar dengan menggunakan  SELECTION TOOL atau tekan huruf V, lalu kita konversikan objek gambar menjadi graphic dengan cara klik menu MODIFY>CONVERT TO SYMBOL atau langsung aja tekan F8, pilih graphic, setelah proses konversi akan muncul properties yang berbeda yaitu ada COLOR, kita ganti menjadi ALPHA dan nilai dirubah menjadi 0, tuh kan gambar jadi ilang, eittt.. ini ga hilang Cuma Visible=False kalo di VB Hehehe.. klik FRAME 35 lalu klik kanan pilih INSERT KEYFRAME atau tekan F6,  klik lagi frame 50 lalu klik kanan pilih INSERT KEYFRAME, diantara dua bulat hitam terakhir klik kanan lalu pilih CREATE MOTION TWEEN seperti pada langkah pertama tadi, dan akan menjadi seperti ini:
Nah klik lagi frame 50 tepat dibuletan, jangan sampe salah, klik lagi gambar menggunakan SELECTION TOOL, lalu colornya ganti menjadi ALPHA dan nilai 0.  Coba jalankan dengan menekan CTRL+ENTER, bisa kita lihat pertama layar putih berangsur angsur gambar muncul sampai terlihat jelas semua, dan setelah mencapai frame 35 gambar mulai memudar dan perlahan lahan hilang, inilah yang dimaksud dengan FADE IN FADE OUT, biasanya digunakan untuk transisi gambar antar satu dengan laiinya, kalo langsung ganti kesannya kayak nabrak.. kasar gitu, kalo pake efek ini terasa halus pergantiannya, kita bisa menambahkan gambar lain diposisi frame 50, usahakan pelompatan frame sama dengan pola awal yaitu 15-20-15. Untuk gambar berikutnya sama caranya hanya posisi awal ada di frame 50.
Oh ya, saya selalu menyiapkan projectnya untuk para pembaca yang mungkin akan membantu dalam memahami langkah-langkah di atas, dan mudah-mudahan dari yang kecil ini dapat berkembang, silahkan download project FLA disini. CIAO!

MEMBUAT LABEL CD DENGAN NERO


Tumben ngga dengan Visual Basic? Hahaha.. agar lebih beragam aja sih, sebenarnya masih banyak yang ingin saya posting di blog ini, tapi seperti lagunya kotak: Pelan-pelan saja, jadi sedikit demi sedikit saya memberikan kategori lain, kalo beragam kan nanti di sidebar blog ini ada kategori, ini juga sudah ada angan-angan untuk menambah satu kolom lagi di blog, tapi masih bingung mau diisi apa dua side bar, ini mendapat masukan dari teman katanya kalo tiga kolomlebihprofesional :P, tapi iya juga sih.. saya sedang memikitkan ke sana, tapi tidak dalam waktu dekat ini, yang penting bukan tampilan blog tapi isinya kan? :-“
Kepanjangan basa-basinya tuh,, anda pernah Burn CD kan? Atau DVD.. kalo memang itu sebuah file yang sifatnya resmi atau katakanlah akan dibagikan ke pihak umum, rasanya kurang keren kalau begitu standar tanpa ada label, nah untuk itu saya memberikan tutorial ini agar pembaca bisa mempraktekannya langsung, banyak sih tutorial kalo kita searching tapi kadang tidak sesuai dengan kertas yang ada pada kita, dan terpaksa kita harus menyetting ulang ukurannya. Langsung saja jalankan program nero anda, di say amah masih versi 7, kalo udah kebuka klik EXTRAS lalu klik MAKE LABEL OR CD COVER, pilih aja yang standar, lihat halaman kerja:
Lalu klik menu dan pilih PAPER STOK, klik ADD STOK, dan pada sebelah kiri akan ada USER DEFINED STOK dibawahnya ada tuh stok1 klik dua kali stok1, namenya ganti jadi MY STOK, WIDTH/HEIGHT=130.000 mm/250.000 mm, lihat gambar punya saya nih:
 Nah setelah itu klik tombol ADD ITEM, lalu pilih DISK, disebelah kiri bawah MY STOK akan muncul DISK, klik aja tuh, lalu kita setting lagi OUTER RADIUS=58.000 mm dan INNER RADIUS=8.000 mm, lalu POSITION (X/Y)=7.900 mm / 11.000 mm, lihat gambarnya:
  Nah seperti itu settingannya, lalu pada tab dibawah klik DISK1, tentukan ukuran keretas menjadi MY STOK, lihat gambar,
Settingan sudah jadi dan kita siap bekerja, seperti menambahkan gambar ataupun menambahkan teks, kalo itu sih pembaca udah lebih pinter dari saya, silahkan berkreasi sendiri-sendiri, yang pasti hasil cetakan kita tidak melenceng sedikitpun dari area Label CD, sebagai informasi gunakan kertas yang daya serapnya tinggi atau label CD yang bagus lah,, ini untuk hasil yang lebih baik.
Semoga bermanfaat bagi yang sedang membutuhkan, bagi yang tidak mau ribet setting saya menyiapkan link,, beuhh ini bukan project VB jadi tidak usah upload apapun, masih ngerasa tutorial programming aja neh :D.

DATA CONTAINER DI VISUAL BASIC

Yang dimaksud dengan judul posting ini adalah komponen pada visual basic yang biasa digunakan untuk menampung data, entah judulnya tepat atau tidak tapi maksud penulis seperti itu, [gak professional bangettt  :P] . sebenartnya komponen seperti textbox atau pun label bisa menampung data, tapi tidak bisa banyak. Seperti combobox atau list juga bisa, tapi ada beberapa komponen khusus untuk menampung data yang diambil dari sebuah database yang jumlahnya begitu banyak dan juga memiliki beberapa kolom, yang tentunya tidak semua kompnen dapat melakukan ini.
Pada posting ini saya bermaksud untuk mengenalkan beberapa data container, ngga banyak sih Cuma tiga, tapi ini yang sering digunakan, dan mungkin beberapa dari kita belum mengenal code-codenya, pada sampel program juga saya mencoba memberikan beberapa properties pendukung seperti pengaturan tulisan, ketinggian row atau pun lebar dari sebuah kolom. Ms. Datagrid, Ms. FlexGrid dan ListView ini yang akan saya bahas pada pemrograman kali ini. Langsung aja buka Visual Basicnya, tambahkan referensi adodb, lalu tambahkan komponen Ms. FlexGrid, Ms DataGrid dan juga listview, Nama :DataGrid1 = Grid, Ms. FlexGrid=Flexi, dan Listview=List1, buat tampilan seperti dibawah ini:
Saya menumpuknya langsung ketiga komponen tersebut biar bisa melihat dengan jelas perbedaannya, memang tidak terlalu mendetail code yang saya berikan ini, tetapi cukup lah untuk menampilkan data dan melihat perbedaanketiganya. Ketik langsung codenya modulnya: ( cara penambahan modul, referensi sudah dijelaskan pada postingan sebelumnya)
Code Module:
Global HubungKan As New ADODB.Connection
Public Sub HubungkanData()
Set HubungKan = New ADODB.Connection
HubungKan.Open "provider=microsoft.jet.oledb.4.0; persist security info=false; data source= " & App.Path & "\data.mdb"
HubungKan.CursorLocation = adUseClient
End Sub
Setelah membuat modul klik Form1 lalu View Code, ketikan code dibawah ini:
'Visit us at www.semesta-abu.co.nr
'Terima kasih sudah mencoba program ini
Dim RsData As New ADODB.Recordset
Private Sub Form_Load()
HubungkanData
Set RsData = New ADODB.Recordset
RsData.LockType = adLockOptimistic
RsData.Open "SELECT * FROM tbsiswa order by NIS", HubungKan
Set Grid.DataSource = RsData
Grid.Columns(0).Alignment = dbgCenter
Grid.Columns(0).Width = 800: Grid.Columns(1).Width = 1800
Grid.Columns(2).Width = 2600: Grid.Columns(3).Width = 1500
Grid.RowHeight = 260
Grid.Columns(0).Caption = "NIS"
Grid.Columns(1).Caption = "NAMA SISWA"
Grid.Columns(2).Caption = "ALAMAT"
Grid.Columns(3).Caption = "NO TELEPON"
Grid.Columns(4).Caption = "KELAS"
Grid.HeadFont.Size = 10
AturList1 "NIS", 12, "NAMA", 30, "ALAMAT", 23, "NO TELEPON", 24, "KELAS", 12
Grid.Columns(4).Alignment = dbgCenter
create_kolom
For i = 1 To RsData.RecordCount
        FLexi.TextMatrix(i, 0) = RsData!NIS
        FLexi.TextMatrix(i, 1) = RsData!nama
        FLexi.TextMatrix(i, 2) = RsData!alamat
        FLexi.TextMatrix(i, 3) = RsData!notelepon       
        FLexi.TextMatrix(i, 4) = RsData!kelas
        RsData.MoveNext
        FLexi.AddItem ""
Next i
TampilKAN
End Sub
Sub create_kolom()
  With FLexi
    .Clear
    .FormatString = "NIS |NAMA SISWA | ALAMAT | NO TELEPON | KELAS"
    .ColWidth(0) = 800: .ColWidth(1) = 2200
    .ColWidth(2) = 2600: .ColWidth(3) = 1500
    .ColWidth(4) = 1200
    .Rows = 2
    .RowHeight(0) = 400
  End With
End Sub
Private Sub AturList1(ParamArray lstview())
Dim i, lebar
list1.View = lvwReport
lebar = list1.Width - 80
With list1.ColumnHeaders
    .Clear
     For i = 0 To UBound(lstview) - 1 Step 2
         .Add , , lstview(i), (lstview(i + 1) * lebar) / 100
     Next i
End With
End Sub
Sub TampilKAN()
On Error Resume Next
Set RsData = New ADODB.Recordset
RsData.LockType = adLockOptimistic
RsData.Open "SELECT * FROM tbsiswa order by NIS", HubungKan
list1.ListItems.Clear
xx = RsData.RecordCount
For X = 1 To xx
 rec = list1.ListItems.Count
 Set Item = list1.ListItems.Add(, , RsData!NIS)
 Item.SubItems(1) = RsData!nama
 Item.SubItems(2) = RsData!alamat
 Item.SubItems(3) = RsData!notelepon
Item.SubItems(4) = RsData!kelas
RsData.MoveNext
Next X
End Sub
Lalu coba kita jalankan melalui tombol F5 pada keyboard, lihat hasilnya:
Nah jadi kan?, coba kita perhatikan dengan baik code-code yang mendukung komponen komponen diatas dalam menampung data, secara logika DataGrid paling cepat dalam menampilkan data, karena data langsung ditentukan oleh properties datasource pada datagrid, tidak perlu code apapun semua field dan data akan muncul pada datagrid ini, melihat code Ms FLexGrid ini lumayan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan Ms. DataGrid, karena proses penampungan data melalui perulangan perulangan yang begitu panjang, tetapi FlexGrid memiliki fitur yang menarik dan desainnya yang menawan. Warna juga bisa dicustomize sesuai dengan selera, sementara ListView terkesan lebih berat dari FlexGrid, karena membutuhkan perulangan yang panjang dalam memanggil data-data, ini akan lebih terasa jika data sudah mencapai ribuan, tapi kelebihannya listView mudah dalam hal setting properties melalui code, dan tampilannya pun lumayan baik.
Hemm… semua dikembalikan pada kebutuhan kita, jika memang untuk menampung data yang sangat besar jangan coba-coba pakai ListView deh, pasti berasa berat alias lemot :D, tapi kalau mau tampilan keren cobalah menggunakan FlexGrid disamping tampilan OK kecepatan memanggil data juga tidak diragukan lagi, kalau memang menginginkan performance only, ya sudah pilih saja DataGrid, itu juga udah lumayan kok, header caption juga bisa semau kita tidak mengikuti nama fieldpada tabel, kalao hanya untuk hasil searching data atau hanya menampilkan beberapa data saja mau keren pake aja ListView, tapi semua terserah anda, jika ada yang memiliki pengalaman lain silahkan berbagi coment..
Selesa juga posting yang ini, untuk yang pengen langsung melihat di tutorial ini melalui project yang sudah jadi silahkan download disini , semoga bisa membantu dan memberikan solusi bagi yang membutuhkan.

PENOMORAN OTOMATIS DI VISUAL BASIC

Hemmm.. rupa – rupanya VB sangat mendominasi perpostingan di blog saya, yah.. jalan sesuai kata hati aja deh :D, mungkin VB masih mendominasi ide yang ada dipikiran saya. Terima kasih para pengunjung yang terus mengikuti tutorial yang saya suguhkan, sebenarnya materi yang saya angkat sangat sederhana dan hanya membutuhkan sedikit logika dan modal programming, ini hanya untuk memotivasi yang masih belajar saja, saya sendiri mengakui dalama membuat code-code pada VB masih jauh dari kesempurnaan, terutama dalam penggunaan programming, karena pengetahuan saya yang dangkal, mungkin lebih tepatnya program amatiran gitu lah :P, tapi berkaca dari pengalaman bahwa sebuah program walau codenya sangat amatir setelah di.compile dan menjadi executable file bisa menghasilkan sebuah nilai yang mutlak kebenarannya dan tepat hasilnya. Jadi seamatir apapun 1 + 1 hasilnya harus 2!, so mau amatir ato secanggih apapaun kalau sudah di.compile tidak ada bedanya, tapi tetaplah belajar untuk lebih baik [panjang bener basa-basinya :D]
Tujuan dan maksud dari judul posting ini yaitu pembuatan nomor otomatis, nomor disini lebih ke sebuah Nomor Induk atau katakanlah Nomor Seri, yang biasanya digunakan sebagai Primay Key dalam sebuah tabel, otomatisasi ini dibuat guna memudahkan pengguna program dalam penomoran atau pengkodean, contohnya: MA/290411/01, ini seperti no surat, atau CDA-270611-00022, enam angka di tengah merupakan rangkaian angka yang terdiri dari tanggal, bulan dan tahun yang sedang berjalan pada sistem, sementara empat digit paling belakang adalah nomor yang otomatis akan bertambah. bila dibandingkan dengan penormoran manual kode tersebut disamping harus melakukan pengecekan sampai nomor berapa juga rentan terhadap duplikasi kode, jadi ini sangat merepotkan pengguna, merujuk pada teori bahwa programming ini memudahkan pengguna maka pengkodean ini akan lebih baik dibuat secara otomatis oleh sistem, disamping tidak aka nada duplikasi juga meninggalkan sebuah pekerjaan yang bisa membuang waktu. Pengkodean ini bisa digunakan untuk nomor transaksi yang menggunakan kode tertentu, atau bisa juga untuk faktur dan lain lain, di mana nomor akan bertambah secara otomatis. Langsung saja buka Visual Basic 6. Tamahkan satu label dan commandbutton. Buatlah tampilan seperti dibawah ini:
Tambahkan referensi Microsoft ActiveX Data Object xxx melalui menu project>References,  tambahkan pula Modele melalui menu yang sama, ketikan code dibawah ini pada module:
Global HubungKan As New ADODB.Connection
Public Sub HubungkanData()
Set HubungKan = New ADODB.Connection
HubungKan.Open "provider=microsoft.jet.oledb.4.0; persist security info=false; data source= " & App.Path & "\data.mdb"
HubungKan.CursorLocation = adUseClient
End Sub
 Klik form lalu View Code, ketikan code dibawah ini:
‘FORM CODE
Dim RsJumlah As ADODB.Recordset
Private Sub Command1_Click()
Form_Load
End Sub
Private Sub Form_Load()
Dim jumlah, totaL As Integer
Dim NolNya As String
HubungkanData
Set RsJumlah = New ADODB.Recordset
RsJumlah.LockType = adLockOptimistic
RsJumlah.Open "select * from Tbcounter", HubungKan
jumlah = RsJumlah!hit
totaL = jumlah + 1
Select Case totaL
Case 1 To 10
NolNya = "000"
Case 11 To 100
NolNya = "00"
Case 101 To 1000
NolNya = "0"
End Select
Label1.Caption = "SA" & Format(Now, "ddMMyy") & "-" & NolNya & RsJumlah!hit & ""
HubungKan.Execute "UPDATE TBcounter set hit='" & totaL & "'"
End Sub
Lalu Run atau tekan F5, dan lihat hasilnya:
Pada kasus ini saya menempatkan nomor dengan 4 digit, anda bisa menambahkan sesuai dengan kebutuhan, tinggal memodifikasi code saja dan menentukan Nolnya seperti ”000000” dan diatur case.nya. anda perhitungkan saja butuh berapa digit untuk pengkodean ini, tentunya setiap kasus akan berbeda. Apabila anda tidak ingin membuat table khusus untuk pengkodean ini, bisa menggunakan recordcount untuk menentukan penomorannya, musal recordcount adalah 45, maka jumlah=recordcount + 1, dan nilai jumlah yang muncul akan menjadi 46, digabungkan dengan code diatas akan menjadi 0046.
Seperti biasa penulis yang baik hati seperti saya [pembaca pasti kabur nih :D] akan memberikan projectnya langsung kepada anda melalui link ini, selamat mencoba semoga bermanfaat dan bisa dikembangkan.

MANAJEMEN DATA DENGAN VISUAL BASIC


Udah rada capek n ngantuk sih, ini jam 12 malam sobat, tapi melihat kopi yang masih separuh gelas dan rokoknya masih banyak, yah.- ngga terpaksa sih, ada baiknya nerusin artikel yang tertunda beberapa hari yang lalu, daripada bengong ngga karuan, geng saya juga lagi pada absen di tempat tongkrongan, jadinya malem minggu diisi dengan posting, dengan mengetik juga udah ngerasa banyakan dan dengan PEDEnya saya ngerasa postingan juga ada yang baca :D, ditemenin lagunya ST12-Aku masih sayang tambah semangat nih [anak muda mode :P], pada tau kan lagunya??  Itu loh yang syairnya: Kau rinduku.. Jiwaku indah memanggil dirimu… jangan pernah kau ragukan cinta yang sesungguhnya, beuhh.. malah nyanyi :D.
Posting kali saya tidak akan mengetikan sintaks apapun tentang materi posting, bukan males tapi terlalu banyak dan lebih ngerasa pentingan membahas saja, sobat nantinya bisa mendownload langsung projectnya, hanya sedikit menjelaskan saja, manajemen data sebenarnya terlalu luas untuk dibicarakan, pada materi kali ini saya akan memberikan sedikit contoh tentang Data Manipulation Language yang dilakukan memalui program Visual Basic, ini sebenarnya mungkin cocok untuk sobat yang baru belajar mengenai pemrograman database, sedikit mundur sebenarnya. Pada materi ini berisi tentang cara menambahkan data [INSERT] dan menghapus kembali data yang sudah ada dalam database [DELETE] yang dilakukan melalui Visual Basic, ini karena ada permintaan dari sobat pengunjung blog ini. Lagian saya juga kan masih NEWBIE jadi sama sama belajar lah :D, Kita lihat yuk desainnya pada VB:
Nah seperti itu, ada beberapa textbox, commandbutton, datapicker dan flexgrid sebagai data container. Ada banyak cara untuk menangani permasalahan yang kemungkinan pengguna salah atau asal dalam menekan tombol command, untuk itu saya memberikan contoh penanganannya, pada contoh ini, saya menempatkan tombol Add New untuk menambahkan data baru, dan akan berubah menjadi Cancel ketika diklik, tombol Save yang tadinya nonaktif juga diaktifkan, jadi bisa cancel atau Save, ketika save diklik cancel berubah menjadi Add New dan Save menjadi non aktif, hal seperti ini untuk manangani apabila pengguna program mengoperasikan secara asal asalan, jadi tidak ada error yang disebabkan kesalahan tersebut. Pada tombol delete juga ada pertanyaan yang diajukan terlebih dahulu agar pengguna tidak menyesal kemudian :D, lihat code: tanya = MsgBox("apakah data : " & Flexi.TextMatrix(Flexi.Row, 0) & " akan dihapus?", vbYesNo, "Perhatian"). Ini pengasa kepada pengguna seblum proses DELETE dilangsungkan, dan pengguna bisa menekan NO apabila tidak jadi menghapus data. Penangannya sederhana tetapi cukup untuk menutup kemungkinan adanya error, satu yang belum saya set yaitu MaxLength untuk setiap inputan, ini tugas sobat nanti setelah mendownload projectnya.
Lihat langsung yuk projectnya saat dijalankan:

Dari awal jalan form ini, textbox dan tombol save dalam keadaan non aktif, untuk menghindari pengguna menekan atau mengetik, dan harus melalui tombol Add New.
Memang ada banyak tehnik untuk urusan input data terutama masalah penanganan error  yang diakibatkan oleh kesalahan pengguna, kita bisa membuat sendiri cara antisipasinya atau kita juga bisa menggunakan tehnik yang sudah ada. Yang jelas pengguna kadang tidak mau program terlalu berbelit belit harus ke sana ke sini, tekan  ini tekan itu, usahakan kita memperhatikan setting tabindex agar kursor lompat sesuai dengan yang kita inginkan, atau juga kita bisa menempatkan code supaya ketika pengguna menekan keyboard ENTER kursor bisa melompat ke tujuan berikutnya, saya pikir ini sangat penting dan usahakan kita meminimalisir penggunaan mouse untuk pengguna program, jadi intinya MENGETIK, menekan ENTER atau TAB, leih baik lagi membuat beberapa SHORTCUT pada keyboard untuk menggunakan semua operasi pada program, nah.. itu sobat pikirkan setelah memahami konsep yang dasar terlebih dahulu.
Oh ya hamper lupa silahkan sobat download projectnya disini.

Minggu, 05 Juni 2011

MEMBUAT SCHEDULE TASK DENGAN VISUAL BASIC

Schedule? Iyup.. jadi si program kita rencanakan akan berjalan selama yang kita inginkan dan setelah waktu habis program akan menutup sendiri dan digantikan dengan program berikutnya, setelah program ketiga berjalan dan menempuh waktu yang sudah ditentukan maka akan menutup dan berganti program berikutnya, setelah sampai pada program akhirpun akan kembali memanggil program pertama dan seterusnya sampe bosen :D. project ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing, mau yang berdasarkan waktu juga bisa, misal jam 3:30 Program notepad berjalan dan matinya jam 4.30, project ini bisa mengarah ke situ, karena didalamnya ada database maka penjadwalan bisa permanen, bisa ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Pada tutorial kali ini tidak akan dijelaskan satu persatu soalnya banyak banget bakal panjang, saya Cuma menjelaskan beberapa fungsinya saja, yuk langsung saja lihat program saat di runtime:

Saya menyimpan beberapa data program di dalam database yang nantinya bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan, ada 4 program terlihat di sana dimana ini merupakan link menuju masing – masing program, ini harus diisi secara akurat dan saya sudah memberikan command Buka untuk mencapai ke sebuah program, nah untuk TITTLE PROGRAM anda bisa melihat judul yang ada diatas semua program yang berjalan, ingat setting windows akan ikut mempengaruhi bisa ngganya sebuah program tertutup, jika extensi pada folder option dimunculkan maka di tittle pun harus ada, contohnya: contoh.txt – notepad dan contoh – notepad, ini akan mempengaruhi, lihat baik-baik jangan sampai salah, jika salah menuliskan TITTLE PROGRAM maka program VBnya yang akan menutup. Terus ada waktu, ini menunjukan berapa menit propgram tersebut akan berjalan?
Mungkin para pembaca sudah mengerti semua dan tinggal mencobanya saja, mungkin ada beberapa bug dalam program ini silahkan diperbaiki, secara keseluruhan saya sudah mencobanya dan berhasil sampai beberapa kali putaran dari pertama sampai ke empat balik lagi dan seterusnya.
Project terdiri dari:
4 textbox : 1 FlexGrid : 1 Timer : 1 Common dialog : dan beberapa label,
Berikut adalah sourcenya:
'Visit us as www.semesta-abu.co.nr
'Terima kasih sudah mencoba program ini
'mohon tidak dihapus properti ini
Dim RsData As New ADODB.Recordset
Private Declare Function ShellExecute _
    Lib "shell32.dll" Alias "ShellExecuteA" _
    (ByVal hwnd As Long, ByVal lpOperation _
    As String, ByVal lpFile As String, _
    ByVal lpParameters As String, _
    ByVal lpDirectory As String, _
    ByVal nShowCmd As Long) As Long
Dim X As String
   Private Declare Function FindWindow Lib "user32" Alias "FindWindowA" (ByVal lpClassName As Any, ByVal lpWindowName As Any) As Long
   Private Declare Function PostMessage Lib "user32" Alias "PostMessageA" (ByVal hwnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, ByVal lParam As Long) As Long
   Private Const WM_QUIT = &H12
Sub link()
Dim link As Long
link = ShellExecute(0, vbNullString, Grid.TextMatrix(Val(TPatokan.Text), 1), "", "", vbNormalFocus)
End Sub
Sub TTutup()
Dim sTitle As String
     Dim iHwnd As Long
     Dim ihTask As Long
     Dim iReturn As Long
     On Error Resume Next
     sTitle = Grid.TextMatrix((Val(TPatokan.Text)), 2)
     iHwnd = FindWindow(0&, sTitle)
     iReturn = PostMessage(iHwnd, WM_QUIT, 0&, 0&)
End Sub
Private Sub Command1_Click()
dialog.ShowOpen
Text1.Text = dialog.FileName
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Set RsData = New ADODB.Recordset
RsData.LockType = adLockOptimistic
RsData.Open "select * from tbprogram", Hubungkan
RsData.AddNew
RsData!lokasi = Text1.Text
RsData!tittle = Text2.Text
RsData!waktu = Text3.Text
RsData.Update
Form_Load
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
MsgBox "Data berhasil dimasukan", vbInformation, "Sukses"
End Sub

Private Sub Command3_Click()
If Timer1.Enabled = True Then
Timer1.Enabled = False
Else
Timer1.Enabled = True
If TPatokan.Text = "1" Then Call link
End If
End Sub
Private Sub Command6_Click()
MsgBox Grid.Rows - 1
End Sub
Private Sub Form_Load()
HubungkanDATA
Set RsData = New ADODB.Recordset
RsData.LockType = adLockOptimistic
RsData.Open "select * from Tbprogram", Hubungkan
create_kolom
For i = 1 To RsData.RecordCount
        Grid.TextMatrix(i, 0) = i
        Grid.TextMatrix(i, 1) = RsData!lokasi
        Grid.TextMatrix(i, 2) = RsData!tittle
        Grid.TextMatrix(i, 3) = RsData!waktu
                RsData.MoveNext
        Grid.AddItem ""
Next i
End Sub
Sub create_kolom()
  With Grid
    .Clear
    .FormatString = "NO |LOKASI PROGRAM | TITTLE PROGRAM | WAKTU"
    .ColWidth(0) = 400: .ColWidth(1) = 5700
    .ColWidth(2) = 2900: .ColWidth(3) = 1000
    .Rows = 2
    .RowHeight(0) = 400
  End With
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Label5.Caption = Val(Label5.Caption) + 1
If Label5.Caption = 60 Then
    LbWaktu.Caption = Val(LbWaktu.Caption) + 1
    Label5.Caption = "0"
End If
If Me.LbWaktu.Caption = Grid.TextMatrix(Val(TPatokan.Text), 3) Then
    TTutup
    TPatokan.Text = Val(TPatokan.Text) + 1
    Call link
    LbWaktu.Caption = "0"
   End If
End Sub
Private Sub TPatokan_Change()
If Val(Me.TPatokan.Text) = Grid.Rows - 1 Then Me.TPatokan.Text = "1"
End Sub

Sudahlah tidak usah berpikir membuat projectnya sendiri, download aja disini dan kembangkan, semoga bermanfaat.


MENGHITUNG UMUR DI VISUAL BASIC

Yah memang tidak saya pungkiri lagi kenapa pake embel-embel VB, karena itu adalah kata kunci yang dicari mereka yang lagi searching dengan kata kunci VB, saya merasa betah beberapa postingan saya menempati page one pada halaman google, bahkan ada yang urutan pertama dan kedua di halaman pertama, jadi jangan bosen dengan tittle blog saya. Hemm.. tentunya ini akan membimbing orang-orang untuk mengakses blog saya, jadi tidak heran sebulan aktif pageviews nya sudah menuju 5000, semoga blog saya bener-bener bermanfaat bagi yang membutuhkan. Sebagai seorang pemula saya merasa seneng dan ingin terus memberkan yang terbaik.
Kembali ke topik posting, dalam menghitung hari saya menggunakan fungsi datediff pada visual basic dimana memiliki formasi seperti ini : DATEDIFF("m",TANGGAL_AWAL,TANGGAL_AKHIR), M=Bulan, jadi yang kita hitung disini yaitu berapa bulan antara tanggal awal dengan tanggal akhir? Contohnya ada berapa bulan antara tanggal 12-Des-2010 dan tanggal 5 –Jul-2011, Variabel M bisa diganti dengan D atau Hari atau Y = Tahun, jadi fungsi datediff bisa digunakan untuk menghitung jawak hari, Minggu, bulan atau Tahun. Lumayan efektif dalam hal ini, karena kita tidak lagi direpotkan dengan hitungan manual, tinggal bagaimana cara kita mengolah nilai yang dihasilkan dari fungsi datediff tadi. Sedikit penjelasan tentang datediff, langsung saja buka VB lalu pilih standard exe, tambahkan object CommandButton =1, DataPicker=1, lalu Label=1, untuk menambahkan dataPicker pada klik menu project lalu pilih Componen, cari Microsoft Windows Common Control-2.6.0,  kalo udah ketemu dicentang, di tool aka nada dataPicker, desain sebaik mungkin, kalau saya bisa dilihat gambar dibawah ini:
Setelah komponen lengkap ketikan sintak dibawah ini, copas lah kalo males ngetik Hehe..
Private Sub Command1_Click()
Dim jbulan As Integer
Dim x As Integer
jbulan = DateDiff("m", tgl.Value, Now)
x = jbulan Mod 12
Bulat = jbulan - x
Tahun = Bulat / 12
Label1.Caption = Tahun & " Tahun, " & x & " Bulan"
End Sub
Setelah diketik semua lalu jalankan dengan menekan F5, coba rubah tanggal, bulan atau tahunnya, sudahkah sesuai? Saya mencoba beberapa tahun ke belakang beserta bulannya sudah berhasil, tapi tidak menutup kemungkinan ada yang tidak cocok, karena ini hanya algoritma saya yang masih newbie :P, hemm.. punya saya berjalan seperti ini:
Di computer saya saat ini tanggal 2-Juni-2011, jadi yang lahir pada tanggal 28-mei-2007 umurnya 4 tahun lebih 1 bulan, yup.. sesuai. Algoritma ini bisa digunakan untuk autofill pada umur setelah proses pengisian tanggal lahir, jadi ketika tanggal lahir ditentukan secara otomatis umur akan terisi. Yang males ngikutin tutorial pengen langsung nge.RUN silahkan download disini
Sekian dulu tutorial ini.



MEMBULATKAN ANGKA DI VISUAL BASIC

Udah seminggu lewat perasaan kagak posting, soalnya minggu kemaren saya konsentrasi penuh untuk menghadapi sesuatu yang menurut saya menentukan hidup saya hehe.. [lebayyy mode: on], tapi liburan minggu kemaren sempat ngotak ngatik VB mempelajari project lama dan menghasilkan sebuah algoritma baru dalam membulatkan angka di Visual Basic, yupi.. masih VB sebenarnya pengen ke office ato ke photoshop tapi besokk besok dulu deh, VB masih membakar semangat untuk posting :D
Posting kali ini membahas bagaimana cara kita membulatkan sebuah angka, kasus ini biasanya akan kita temukan ketika dalam proses pembagian angsuran pada project yang berkaitan dengan kredit, atau juga pada transaksi yang ada diskonnya, pokoknya yang ada bagi-bagiannya deh.. soalnya ngga mungkin juga konsumen membayar misalnya dengan Rp. 23.075,- kalo zamannya saya masih bayi iya kali.
Langsung aja buka VBnya pilih standard exe, lalu tempatkan 2 buah textbox dan 2 buah commandbutton lihat contoh pada gambar:
Lalu ketikan sintak berikut ini, kalo males sih copy paste aja :P
Private Sub Command1_Click()
Dim ujung As Currency
Dim bulat As Currency
Dim isinya As Currency
ujung = Right$(Text1.Text, 2)
If (ujung > 0) And (ujung < 99) Then
bulat = 100 - ujung
isinya = Format(bulat, "#,#") + CDbl(Text1.Text)
Text2.Text = Format(isinya, "#,#")
Else
Text2.Text = Text1.Text
End If
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Dim ujung As Currency
Dim bulat As Currency
Dim isinya As Currency
ujung = Right$(Text1.Text, 3)
If (ujung > 0) And (ujung < 999) Then
bulat = 1000 - ujung
isinya = Format(bulat, "#,#") + CDbl(Text1.Text)
Text2.Text = Format(isinya, "#,#")
Else
Text2.Text = Text1.Text
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Text1.Text = Format(Text1.Text, "#,#")
End Sub
Private Sub Text1_Change()
Text1.Text = Format(Text1.Text, "#,#")
SendKeys "{end}"
End Sub

 Setelah cape-cape copas [copy-paste] jangan lupa untuk mencoba me.RUN projectnya, lihat hasilnya:

Pada contoh di atas saya memberikan 2 contoh untuk membulatkan ke 100 dan ke 1000, pembaca bisa memodifikasi source ini sesuai dengan keperluan pada project, contohnya diganti 500.- atau bilangan lainnya. Selesai sudah tutorial kali ini, selamat mencoba dan mengembangkan project ini. yang males males nyoba langsung aja projectnya di load disini