Seperti biasa sebelum ke inti pokok perporstingan, penulis sedikit memberikan kata pengantar atau basi-basi gitu, masa langsung ke intinya ngga seru kan? Penulis juga kepengen pemanasan dulu, kalo pembaca pengen langsung ke intinya lewatkan saja paragraph awal.. tapi udah cape-cape masa iya ngga dibaca, kasian juga penulis :D
Memang Microsoft Word (MS. Word) siapa saja bisa mengoperasikan dan menggunakannya, istilah kata tinggal mencet keyboard aja udah keluar ketikan, tapi ternyata ketika layout dilihat kadang tidak sesuai dengan harapan, entah itu tidak sejajar, tidak center atau malah terkesan berantakan, pernahkah anda mengalami hal ini?? (sama :D)
Secara sederhana saya menyimpulkan ada beberapa konfigurasi yang mempengaruhi kerapihan suatu dokumen, diantaranya:
1. Tabulasi (center, left, right dan decimal)
2. First line indent dan hanging indent
3. Margins
4. Paper size
5. Paragraph
Sebenarnya Ms. Word banyak sekali menyimpan tool untuk proses pengetikan,tetapi saya lebih menekankan ke lima konfigurasi diatas, karena itu sangat dominan dan bila diabaikan akan sangat terlihat mencolok pada hasil layout nantinya. Yuk bahas satu persatu..
TABULASI
Tabulasi atau Tab yang ada keyboard berfungsi untuk memposisikan kursor pada titik tertentu, secara default kursor akan meloncat 1 Inch atau sekitar 15 digit letak normal ke depan, biasanya digunakan untuk memposisikan ketikan lebih menjorok ke dalam. Itu jika kondisi format ketikan sederhana.
Tabulasi terdiri dari LEFT, CENTER, RIGHT, BAR dan DECIMAL, dalam hal ini tabulasi BAR tab tidak akan dibahas, sama halnya dengan align tabulasi juga untuk memformat perataan teks, jadi awalah format paragraph rata kiri kanan, tetapi dengan tabulasi bisa menyisipkan format rata kiri, atau rata tengah,ataurata kanan sekalipun, dan ini tidak akan mengubah susunan align yang lainnya, hanya yang diberikan setting tabulasi saja.
Sebelumnya munculkan Ruler terlebih dahulu, klik view lalu Ruler-nya dicentang. Maka akan terlihat gambar seperti di bawah ini:
Keterangan
1: LEFT tab
2: RIGHT tab
3: CENTER tab
4: DECIMAL tab
Untuk memasang tabulasi tentukan terlebih dahulu tabnya, LEFT, RIGHT atau CENTER, setelah itu klik kiri pada Ruler atau penggaris, contoh kita meletakan di inch ke 2, lihat gambar:
Setelah terpasang maka jika tab pada keyboard ditekan kursor akan lompat ke posisi inch ke 2 atau tepat pada garis titik titik pada gambar. Disini kita bisa langsung mengetik sesuatu. Ketika enter ditekan kursor akan kembali ke posisi awal, kita tekan kembali tab pada keyboard, kursor pun akan melompat pada posisi yang sama tepat sejajar dengan ketikan di atas, lihat gambar:
Begitu juga seterusnya, jika tabulasi tidak lagi akan digunakan maka kita wajib meremove atau menghilangkan tabulasi tersebut, banyak cara tapi yang paling mudah adalah dengan mengklik kiri tabulasi yang ada pada penggaris, klik kiri tahan lalu tekan tahan seret ke bawah langsung ilang. Bisa juga double klik lalu akan muncul jendela, tapi ini ribet dan lebih lama ntar ga sesuai dengan judul, katanya cepat?? Ini penggunaan tabulasi LEFT, kita mesih berlatih dengan kasus yang sangat sederhana dulu. Contoh penggunaan tabulasi LEFT adalah pada pengisian identitas diri, ada nama, alamat, umur dst, untuk memposisikan sama pakaila tabulasi LEFT. Contoh kasus penggunaan LEFT tab:
Emm.. untuk tabulasi RIGHT proses pembuatannya sama, jadi saya akan mencoba memberika studi kasus terhadap tabulasi LEFT dan tabulasi RIGHT, agar pembaca bisa mengaplikasikan tehnik ini pada kasus lain yang memiliki kesamaan. Kita mencoba membuat daftar belanja dengan harga-harganya. Pasang tabulasi LEFT pada inch pertama lalu klik ikon tabulasi lihat cara diatas. Setelah muncul tabulasi RIGTH klik pada posisi inch ketiga, jadi sepert hadap-hadapan antara LEFT tab dan RIGHT tab, tekan tab pada keyboard sehingga kursor melompat pada inch kesatu ketik barang yang akan dibeli, lalu tekan tab lagi, kursor akan melompat ke inch 3, ketik harga, nah disini ada perbedaan dimana ketikan akan mengarah ke sebalah kiri, tekan enter lakukan pengetikan seperti diatas, coba berikan digit harga yang berbeda, hasilnya akan tetap rata sebelah kanan, lihat contoh:
Ini Cuma contoh aja, maksudna contoh belanja orang kaya gitu hehehe… yang jelas biar terlihat perbedaan perdigitnya, kalo belanjanya sabun sikat gigi digit harganya ngga terlalu berbeda. Disini bisa terlihat baris barang menggunakan tabulasi LEFT dan yang harga menggunakan tabulasi RIGHT. Masih banyak kasus dalam penggunaan tabulasi RIGHT semoga tehnik ini dapat diaplikasikan.
Langsung aja klik tab menjadi tabulasi CENTER. Klik tab pada penggaris di posisi 1.40 Inch lalu buat satu posisi tab lagi di inch ke 5, lalu tekan tab pada keyboard dan kursor akan melompat ke inch 1.40 coba ketikan Sekertaris, ketikan seolah-olah menuju ke kiri tapi sebenarnya menengah, tekan tab lagi, kursor akan lompat ke posisi inch 5, ketikan Penanggung jawab lalu enter beberapa kali, tekan tab kursor akan lompat ke posisi inch 1.40 ketikan ( NAMA SEKERTARIS) lalu tab lagi, kursor akan lompat ke inch 5, ketikan sembarang.. lihat hasilnya :
Rapih gak?? Siapa dulu :D, yah.. ini contoh kasus untuk penggunaan tabulasi CENTER, masih banyak juga kasus-kasus dimana tabulasi CENTER diperlukan.
Tiba saatnya kita membahasa tabulasi DECIMAL, ini biasanya digunakan untuk bilangan bilangan pecahan, kok bisa pecah?? Saya juga ga tahu tuh, dipukul pukul kali.. klik icon tab sampe DECIMAL tab terlihat, klik di penggaris posisi inch 2, lalu ketik Hasil A kemudian tekan tab pada keyboard, kursor akan lompat ke posisi stop pada inch 2. Ketikan 20.0034, enter ketika Hasil B, berikan nilailagi, lihat hasilnya di bawah ini:
Saya sendiri ga begitu ngerti decimal decimal begitu, soalnya rada alergi matematika :P, tapi yang jelas fungsi tabulasi pada kasus diatas seperti itu, yaitu untuk memposisikan titik diposisi tengah, agar mudah dam pembacaan.
Selesai sudah pembahasan tabulasi, fungsi tabulasi sangat penting terutama untuk memposisikan text pada titik yang kita inginkan, pada posting berikutnya khusus akan dibahas tentang pembuatan Daftar Isi yang menurut saya sangat rumit untuk pengaturan jarak dan kerapihan, tapi jika sudah mengenal tehnik tabulasi diatas pasti kita bisa melwatinya dengan mudah.
Huhh.. lumayan perjalanan panjang nih postingan, tapi akhirnya bisa selesai, tapi ini masih PART 1, masih ada PART 2, kalo dijadiin satu mungkin terlalu panjang. Sampai ketemu di PART 2.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar